KEJUARAAN SILAT “PERISAI DIRI CUP “
ANTAR PELAJAR SE-RIAU & KEPRI
TAHUN 2013
I. LATAR BELAKANG
Sebagai refleksi dari nilai-nilai masyarakat, pencak silat merupakan sistem budaya yang terkait dengan alam lingkungannya dan tak dapat terpisahkan dari derap langkah aktifitas manusia. Dalam perkembangannya, pencak silat sudah merambah ke berbagai penjuru dunia dan sudah diakui secara Internasional. Hal tersebut membuktikan bahwa pencak silat merupakan kegiatan yang dapat mempersatukan masyarakat yang berbeda-beda.
Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri yang berdiri sejak tahun 1955, terlahir dari langkah perjalanan panjang (Alm) RM. Soebandiman Dierdjoatmodjo dalam menuntut ilmu serta menggabungkan berbagai aliran pencak silat yang ada di Indonesia dan juga di luar negeri yaitu China, menjadi sebuah bentuk beladiri yang harmonis dan lengkap sehingga dapat dipelajari oleh berbagai kalangan di berbagai penjuru dunia. Seiring dengan perkembangan pencak silat, Kelatnas Indonesia Perisai Diri sebagai salah satu Perguruan Historis di Indonesia, yang merupakan pendiri induk Organisasi pencak silat, yaitu bagi kemajuan masyarakat.
II. NAMA KEGIATAN
Kejuaraan Silat Perisai Diri Cup antar pelajar Se-Riau dan Kepri.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mengembangkan sikap mental positif dan softskill seluruh anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri dalam menghadapi berbagai tantangan kerja di masyarakat.
2. Mengembangkan keterampilan manajemen pertandingan tingkat regional maupun nasional anggota kelatnas Indonesia Perisai Diri.
3. Mengembangkan kemandirian anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri melalui berbagai event usaha entrepreneurship dalam mempersiapkan suatu kegiatan.
4. Maksimalisasi potensi anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri dalam event pertandingan/kegiatan yang ada, guna meraih kuantitas dan kualitas prestasi Nasional-Internasional.
5. Mengenalkan dan mengembangkan silat sebagai seni beladiri tradisional Indonesia agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
IV. Waktu dan Tempat
Hari : Jum’at - Minggu
Tanggal : 04 Oktober s/d 06 Oktober 2013
Pukul : 08.00 - 12.00
14.00 - 17.30
20.00 - 23.00
Tempat : Gedung PKM Universitas Islam Riau.
Peserta : Atlet Perisai Diri seluruh Pelajar se-Riau & Kepri.
Pelaksana : Pengcab Kampar & UKM Universitas Islam Riau.
V. Sekretariat Pendaftaran
- Sekretariat Kelatnas Indonesia Perisai Diri Pengcab Kampar
Jl. Alpukat 2 Blok C 17 No. 17, Pandau Permai
kec. Siak Hulu kabupaten kampar
- Sekretariat UKM Kelatnas Indonesia Perisai Diri Universitas Islam Riau,
Gedung PKM Universitas Islam Riau.
Jl. Kaharudin Nasution No. 113 Perhentian Marpoyan, Pekanbaru.
- Contact Person (Informasi)
Nadia Fransiska Nadila (0852 7145 7010)
Alif Qushay (0852 7150 5715)
M.Nur (0852 7209 5767)
VI. SUSUNAN KEPANITIAN
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
Penasehat : Suwito
: Drs.
Wibowo
Penanggungjawab : Aryo Akbar, SH. MH (Dosen F. Hukum UIR)
Yosep Narwadan
Ketua Pelaksana :
Jurais Al-qurnai (Fisip
UIR)
Sekretaris : Amri Syaputra (F. Hukum UIR)
Bendahara : Suci Nadia. R (FKIP UIR)
Koordinasi Pertandingan
Delegasi
Teknik :
Subarjo
: Taufik Hasibuan
:
Wasis Pramono
Ketua
Pertandingan : Hendri Depisya (FISIP UIR)
Anggota
Wasit Juri : Rendi Perdana (F. Hukum UIR)
: Indrayani
:
Timutius
:
Nadia Fransiska Nadila
:
Muhammad Nur
Timer/gong : Anggi Sulastri (FISIP UIR)
: Heru
Kristanto
Sie
Kesehatan : Tim Medis
Sie
Konsumsi : M. Ashabul
Yamin (F. Teknik UIR)
Sie
Acara : Siti
Aisyah (FKIP
UIR)
Sie
Akomodasi : Erpiansyah (F.Hukum UIR)
:
Afrizal Ramis (FISIP
UIR)
Sie
Dokumentasi : Yusri (F. Hukum
UIR)
: Dwi
Agus Putra
Sie
Perlengkapan : Fiil Heples (F. Hukum UIR)
:
Rahmat. Y
Sie
Humas : Yusuf (F. Teknik
UIR)
: Arya
Arjuna
:
Rahmat Turanda
Sie
Keamanan : Security
Universitas Islam Riau.
:
Anggota Kelatnas Perisai Diri Riau .
VII. BENTUK KEGIATAN
1. Pertarungan bebas IPSI
a. Kategori Tingkat SD (maksimal 12 tahun)
PUTRA PUTRI
- Kelas A 26 – 29 kg - Kelas A 26 – 29 kg
- Kelas B 29 – 32 kg - Kelas B 29 – 32 kg
- Kelas C 32 – 35 kg - Kelas C 32 – 35 kg
- Kelas D 35 – 38 kg - Kelas D 35 – 38 kg
b. Kategori Pelajar tingkat SMP dan SMA
PUTRA PUTRI
- Kelas A 39 - 42 kg - Kelas A 39 - 42 kg
- Kelas B 42 – 45 kg - Kelas B 42 – 45 kg
- Kelas C 45 – 48 kg - Kelas C 45 – 48 kg
- Kelas D 48 – 51 kg - Kelas D 48 – 51 kg
- Kelas E 51 - 54 kg - Kelas E 51 - 54 kg
- Kelas F 54 – 57 kg - Kelas F 54 – 57 kg
- Kelas G 57 – 60 kg - Kelas G 57 – 60 kg
- Kelas H 60 – 63 kg - -
KETENTUAN KHUSUS
a. Klasifikasi usia untuk pertarungan bebas IPSI kategori tingkat SD maksimal 12 tahun.
b. Klasifikasi pertandingan bebas IPSI kategori tingkat SMP dan SMA masih berstatus pelajar disekolah tersebut.
c. Klasifikasi pertandingan bebas IPSI memakai bodi Protektor dan pelindung AS.
d. Penimbangan awal berlangsung pada saat pendaftaran ulang dan penimbangan ulang dilaksanakan 10 menit sebelum pertandingan, ada tolenrasi berat badan 0,5 kg pada penimbangan ulang.
2. Kerapian teknik Tingkat SD dan SMP/SMA
1. Kerapian Teknik Kombinasi (SD & SMP/SMA)
2. Kerapian Berpasangan Tangan Kosong (SMP/SMA)
3. Rangkaian dasar tangan kosong No. 3 di buku dasar 1 (SD)
4. Serang Hindar Kelas A (SMP/SMA)
KETENTUAN KHUSUS
a. Kerapian teknik kombinasi dibatasi 30 gerak.
b. Kerapian berpasangan tangan kosong dibatasi 12 nomor.
c. Peraturan pertandingan mengikuti peraturan pertandingan serang hindar terbaru yang dikeluarkan oleh Kelatnas Indonesia Perisai Diri.
d. Pertandingan berlangsung dalam 3 babak untuk kelas A.
e. Untuk kontingen wajib mengirimkan atlet serang hindar dan boleh lebih dari satu orang.
f. Pada kategori kelas A
Babak I Serang Hindar (1x1)x10
Babak II Serang Hindar (1x2)x10
Babak III Serang Hindar-Balas (1x1)x10
1. Pertarungan bebas IPSI
a. Kategori Tingkat SD (maksimal 12 tahun)
PUTRA PUTRI
- Kelas A 26 – 29 kg - Kelas A 26 – 29 kg
- Kelas B 29 – 32 kg - Kelas B 29 – 32 kg
- Kelas C 32 – 35 kg - Kelas C 32 – 35 kg
- Kelas D 35 – 38 kg - Kelas D 35 – 38 kg
b. Kategori Pelajar tingkat SMP dan SMA
PUTRA PUTRI
- Kelas A 39 - 42 kg - Kelas A 39 - 42 kg
- Kelas B 42 – 45 kg - Kelas B 42 – 45 kg
- Kelas C 45 – 48 kg - Kelas C 45 – 48 kg
- Kelas D 48 – 51 kg - Kelas D 48 – 51 kg
- Kelas E 51 - 54 kg - Kelas E 51 - 54 kg
- Kelas F 54 – 57 kg - Kelas F 54 – 57 kg
- Kelas G 57 – 60 kg - Kelas G 57 – 60 kg
- Kelas H 60 – 63 kg - -
KETENTUAN KHUSUS
a. Klasifikasi usia untuk pertarungan bebas IPSI kategori tingkat SD maksimal 12 tahun.
b. Klasifikasi pertandingan bebas IPSI kategori tingkat SMP dan SMA masih berstatus pelajar disekolah tersebut.
c. Klasifikasi pertandingan bebas IPSI memakai bodi Protektor dan pelindung AS.
d. Penimbangan awal berlangsung pada saat pendaftaran ulang dan penimbangan ulang dilaksanakan 10 menit sebelum pertandingan, ada tolenrasi berat badan 0,5 kg pada penimbangan ulang.
2. Kerapian teknik Tingkat SD dan SMP/SMA
1. Kerapian Teknik Kombinasi (SD & SMP/SMA)
2. Kerapian Berpasangan Tangan Kosong (SMP/SMA)
3. Rangkaian dasar tangan kosong No. 3 di buku dasar 1 (SD)
4. Serang Hindar Kelas A (SMP/SMA)
KETENTUAN KHUSUS
a. Kerapian teknik kombinasi dibatasi 30 gerak.
b. Kerapian berpasangan tangan kosong dibatasi 12 nomor.
c. Peraturan pertandingan mengikuti peraturan pertandingan serang hindar terbaru yang dikeluarkan oleh Kelatnas Indonesia Perisai Diri.
d. Pertandingan berlangsung dalam 3 babak untuk kelas A.
e. Untuk kontingen wajib mengirimkan atlet serang hindar dan boleh lebih dari satu orang.
f. Pada kategori kelas A
Babak I Serang Hindar (1x1)x10
Babak II Serang Hindar (1x2)x10
Babak III Serang Hindar-Balas (1x1)x10
VIII.
SUSUNAN ACARA
B. Kategori Pertandingan
E. Pendaftaran
F. Biaya Pendaftaran
H. Tata Tertib dan Sanksi
SUSUNAN ACARA
Hari/Tanggal
|
Waktu
|
Acara
|
Tempat
|
Kamis/03-10-2013
|
07.00-17.30
13.30-18.00
19.30-22.00
|
-Kedatangan Kontingen
-Pendaftaran Ulang &
-Technical Meeting
|
-Bandara SSQ
-Penginapan
-PKM UIR
-PKM UIR
|
Jum’at/04-10-2013
|
08.00-10.00
10.00-13.30
13.30-18.00
18.00-19.30
19.30-22.00
|
-Upacara Pembukaan
-Ishoma
-Penyisihan Tarung IPSI
-Ishoma
-Penyisihan Serang Hindar
|
PKM
UIR
|
Sabtu/05-10-2013
|
08.00-12.00
12.00-13.30
13.30-18.00
18.00-19.30
19.30-22.00
|
-Penyisihan Tarung IPSI
-Ishoma
-Penyisihan Tarung IPSI
-Ishoma
- semi final fight & Serang
hindar
|
PKM
UIR
|
Ahad/05-10-2013
|
08.00-13.00
13.00-22.00
|
-Final Fight & serang hindar
-Pembagian Medali
-Latihan Bersama
-Upacara Penutupan
-Kembali ke daerah masing-masing
|
PKM
UIR
|
II.
PETUNJUK TEKNIS
A.
INFORMASI UMUM DAN SUSUNAN ACARA
1. Kejuaraan Silat Perisai Diri Cup
antar pelajar se-Riau dan Kepri adalah kegiatan pertandingan yang diselenggarakan
oleh Kelatnas Perisai Diri Cabang Kampar bekerjasama dengan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Riau dalam
rangka peningkatan bakat dan
prestasi atlet Perisai Diri khususnya Perisai Diri Riau dan Kepri.
2. Pendaftaran ulang peserta,
penimbangan awal, technical meeting berlangsung pada hari kamis, tanggal 03
Oktober 2013 di Gedung PKM Universitas Islam Riau.
3. Pertandingan berlangsung pada hari
Jum’at s/d minggu, tanggal 04
Oktober s/d 06 oktober 2013.
B. Kategori Pertandingan
Ketentuan Umum
1. Setiap kontingen boleh menurunkan
maksimal 2 orang atlet masing-masing kelas yang dipertandingkan.
2. Keputusan kelas yang akan
dipertandingkan pada setiap kategori pertandingan ditentukan pada technical
meeting dan lotting.
3. Pada setiap kategori pertandingan
kelas yang akan dipertandingkan secara normal adalah jika diikuti oleh minimal
3 kontingen dan tidak dipertandingkan jika hanya diikuti oleh 1 kontingen.
4. Pada setiap kategori pertandingan
jika kelas pertandingan hanya diikuti oleh 2 kontingen maka pertandingan tetap
dijalankan, dan tidak diperhitungkan dalam perolehan medali.
5. Pertandingan tarung IPSI diadakan
dengan sistem pertandingan Perisai Diri dengan waktu 2 menit kotor untuk babak
penyisihan dan 2 menit bersih untuk semi final keatas.
C.
Perlengkapan Pertandingan
1.
Pakaian yang
dikenakan atlet saat bertanding adalah seragam silat Perisai Diri sesuai dengan
tingkatan masing-masing.
2.
Atribut yang
dikenakan oleh official saat mendampingi atlet bertanding adalah seragam silat Perisai Diri lengkap dengan sabuk dan
badge tingkat masing-masing.
3.
Panitia
menyediakan matras pertandingan, body protektor, tim medis.
4.
Panitia tidak
menyediakan genital protektor, decker dll.
D.
Penentuan Pemenang
1.
Setiap
pemenang akan mendapatkan medali/piala dan
sertifikat pemenang baik juara I, II, dan III.
2. Urutan
pemenang ditentukan oleh perolehan jumlah medali emas disusul dengan jumlah
perak dan jumlah perunggu. Jika perolehan medali masing-masing sama banyak maka
urutan pemenang ditentukan oleh kontingen yang menempati urutan keatas yang
memiliki jumlah atlet lebih sedikit. 3 kontingen yang menempati urutan teratas
dalam perolehan medali berhak atas predikat Juara Umum.
3.
Juara umum I,
II, dan III berhak atas tropi tetap.
4. Panitia
bersama Delegasi Teknik, ketua pertandingan dan dewan wasit juri akan
menentukan seorang pesilat terbaik putra dan putri yang berhak mendapatkan
tropi.
E. Pendaftaran
1. Kontingen
peserta melakukan konfirmasi keikutsertaan paling lambat 16 Agustus 2013 pada
panitia melalui telpon ke nomor :
-
Nadia (0852
7145 7010)
-
M.Nur (0852 7209 5767)
-
Alif ( 0852
7150 5715)
2. Kontingen peserta
mengirimkan daftar nama manajer/official dan nama atlet pada kejuaraan silat
“Perisai Diri Cup” paling lambat tanggal 26 September 2013 kepada panitia melalui
:
-
E-mail : perisaidiriuir.yahoo.com
-
Sekretariat Pengcab Kampar
Jl. Alpukat 2 Blok C 17 No. 17, Pandau Permai
kec. Siak Hulu kabupaten kampar
3.
Kontingen
peserta melakukan daftar ulang pada panitia paling lambat tanggal 03 Oktober
2013 dengan persyaratan :
-
Menyerahkan formulir
pendaftaran per kategori
-
Surat
kesediaan mematuhi tata tertib pertandingan
-
Surat
Keterangan dari sekolah untuk atlet yang mengikuti pertandingan.
-
Surat
keterangan sehat dari dokter.
-
Pas Photo
dengan seragam silat Perisai Diri 3 x 4 = 4 lembar (latar belakang kuning)
-
Membayar
biaya pertandingan kelas-kelas yang diikuti.
F. Biaya Pendaftaran
1.
Selama pertandingan
panitia menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi peserta.
2.
Pembayaran
biaya akomodasi dan konsumsi dilakukan pada saat pendaftaran ulang.
3.
Jika
akomodasi dan Konsumsi di urus panitia (residensial) paling lambat
pemberitahuan tanggal 26 September 2013.
a. Biaya akomodasi dan konsumsi per orang selama
kegiatan Rp. 600.000,- diterima disaat kedatangan.
b.
Biaya per
nomor semua pertandingan sebesar Rp. 25.000,-
4. Jika akomodasi dan konsumsi
diurus oleh kontingen sendiri.
a. Biaya per nomor semua pertandingan sebesar Rp. 50.000,-
H. Tata Tertib dan Sanksi
1. Tata tertib pertandingan
harus dipatuhi oleh semua pihak untuk menjamin kelancaran pertandingan
khususnya dan kegaitan pada umumnya, baik dalam maupun diluar gelanggang
pertandingan.
2. Setiap pihak ikut
bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan gedung pertandingan.
3. Setiap kontingen maupun
pihak-pihak lain dapat memanfaatkan kegiatan pertandingan untuk melakukan usaha
jual-beli dengan menghubungi panitia terlebih dahulu.
4. Atlet, official dan manger
harus menggunakan tanda pengenal yang telah disiapkan dalam kegiatan yang
berhubungan langsung dengan pertandingan, kecuali bagi atlet dalam bertanding.
5. Penonton dan supporter
diperkenankan berada di sekeliling gelanggang pertandingan pada tempat yang
telah ditentukan ketika pertandingan berlangsung.
6. Penonton/supporter diperkenankan
memberikan semangat pada atlet yang sedang bertanding secara aktif, kreatif dan
memperhatikan nilai-nilai sportifitas, kesopanan, kekeluargaan serta budi
pekerti luhur. Tidak mengandung SARA, proaksi, intimidasi serta sikap-sikap
lain yang mengandung provakasi dan lain-lain yang berakibat terganggunya
ketertiban, kerukunan juga kelancaran pertandingan.
7. Setiap pihak yang melanggar
tata tertib akan diperlakukan secara tegas dengan tindakan :
a. Untuk atlet, tim manager dan official :
- Peringatan keras
- Dinyatakan kalah pada
kelas yang dipertandingkan
- Diskualifikasi untuk
seluruh kelas yang dipertandingkan.
b. Untuk penonton/supporter/pihak-pihak lain :
- Peringatan keras
- Dikeluarkan dari
Gedung pertandingan
- Dilaporkan pada pihak
berwajib
8. Apabila terjadi kecelakaan
yang mengakibatkan cedera pada saat bertanding, panitia bersama tim medis hanya
memberikan pertolongan pertama yang bersifat sementara.
9. Apabila terjadi ketidaktertiban yang tinggi
yang disebabkan oleh kondisi force mayor, hasil pertandinan dan lain-lain maka
panitia dapat menghentikan jalannya pertandingan.
10. Tata tertib yang belum ditentukan akan dibahas pada Technical
meeting.
I. Protes/Complain
I. Protes/Complain
1. Apabila terjadi
ketidakpuasan dalam pelayanan yang diberikan oleh panitia, kontingen dapat
menyampaikan kepada panitia melalui manager tim/official untuk
ditindaklanjuti/dibahas bersama dengan manager tim/official kontingen lain atau
pihak lain yang berkepentingan.
2. Protes/complain disampaikan
secara baik, dengan lisan/tulisan kepada panitia. Memperhatikan nilai-nilai
sportifitas, kesopanan, kekeluargaan serta budi pekerti luhur. Tidak mengandung
SARA, proaksi, intimidasi serta sikap-sikap lain yang mengandung proaksi dan
lain-lain yang berakibat terganggunya ketertiban, kerukunan juga kelancaran
pertandingan.
3. Jalannya proses pertandingan
didalam gelangggang berada dalam kepimipinan Ketua pertandingan dibantu dengan
wasit dan juri.
4. Pada prinsipnya hasil
keputusan wasit juri yang telah disahkan Ketua Pertandingan bersifat tertutup.
5. Apabila kontingen ingin
melakukan protes atas hasil pertandingan maka ketentuan yang harus dijalankan
adalah :
a. Mengajukan formulir protes
resmi yang ditujukan kepada Ketua pertandingan selambat-lambatnya 10 menit
setelah kasus terjadi.
b. Membayar biaya protes sebesar Rp. 500.000,-
untuk setiap kasus yang terjadi.
c. Menyertakan bukti-bukti pendukung yang kuat.
d. Hasil keputusan setelah protes adalah mutlak
dan final.
6. Protes yang disampaikan tanpa melalui
prosedur di atas tidak akan dilayani baik oleh panitia maupun ketua.
7. Protes yang disampaiakan tanpa memperhatikan
nilai-nilai sportifitas, kesopanan, kekeluargaan , budi pekerti luhur,
mengandung SARA, anarkis dan sebagainya yang mengakibatkan terganggunya
ketertiban, kerukunan juga kelancaran pertandingan akan dikenakan sanksi berupa
:
a. Peringatan keras.
b. Dinyatakan kalah pada kelas
yang dipertandingkan.
c. Diskualifikasi untuk seluruh
kelas yang dipertandingkan.
d. Dikeluarkan dari gedung
pertandingan.
e. Dilaporkan pada pihak yang
berwajib.
G.
Penutup
Hal-hal yang
belum ditentukan pada Petunjuk Teknis ini akan dibahas dalam Technical Meeting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar